Kamis 20 oktober 2012 - Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Jawatan Kereta Api Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Perhubungan Jawa Tengah.Setelah menempuh perjalanan sekitar 55 menit dengan menggunakan maskapai plat merah, pagi itu saya pun telah berada di jalanan kota Semarang. Dalam perjalanan dari bandara Achmad Yani ke hotel tempat menginap, kami pun melewati bangunan besar bergaya kolonial dan memiliki banyak jendela. Anggun sekali dan mirip kantor pusatnya PTPN IV yang berada di Medan. Teman dari Cabang Semarang yang turut menjemput saya mengatakan bangunan itu adalah Lawang Sewu, salah satu ikon kota mereka. Cerita mistis yang menyelimuti gedung seribu pintu ini pun sudah sering saya dengar, malah ada yang menyampaikan kalau gedung ini tidak hanya dikenal dengan gedung seribu pintu, namun juga seribu hantu.
No comments:
Post a Comment